Proyeksi peta
merupakan sistem yang memberikan hubungan antara posisi titik titik di muka
bumi dan di peta. Karena permukaan bumi fisis tidak teratur, maka perhitungan
dilakukan pada bidang teratur yang yang mendekati bidang fisis bumi, yaitu
bidang ellipsoid dengan besaran besaran tertentu .Proyeksi peta dilakukan untuk menyajikan informasi permukaan bumi
pada suatu bidang datar. Penyajian ini dibutuhkan untuk mengekspresikan posisi
titik-titik pada permukaan bumi ke dalam sistem koordinat bidang datar yang
nantinya dapat dipakai untuk perhitungan jarak-jarak dan arah-arah. Peta
sendiri merupakan gambaran permukaan bumi dalam skala yang
lebih kecil pada bidang datar. Suatu peta seharusnya harus dapat memenuhi
ketentuan geometrik sebagai berikut : (Mutiara.
2004)
· Jarak antara titik yang terletak di atas peta
harus sesuai dengan jarak sebenarnya di permukaan bumi (dengan memperhatikan
faktor skala peta)
· Luas permukaan yang digambarkan di atas
peta harus sesuai dengan luas sebenarnya di permukaan bumi (dengan
memperhatikan faktor skala peta)
· Besar sudut atau arah suatu garis yang
digambarkan di atas peta harus sesuai dengan besar sudut atau arah sebenarnya
di permukaan bumi
· Bentuk yang digambarkan di atas peta harus
sesuai dengan bentuk yang sebenarnya di permukaan bumi (dengan memperhatikan
faktor skala peta)
Gambar 1. Proyeksi
peta dari permukaan bumi ke bidang datar
|
Gambar 2. Koordinat
Geografis dan Koordinat Proyeksi
|
0 komentar:
Posting Komentar